Sabtu, 21 April 2018

Again

Blurry
Kamu hanya berkata apa yang ingin didengar telinga. Tanpa kamu sadari setiap untaian kata itu menyerap ke dalam hati. Menyakitkan ketika kata-kata itu dihujani dengan tindakan yang dikira sudah kamu rubah.
Saya bertanya-tanya tentang semua yang terjadi. Dimulai dari mana dan penyebabnya apa?
Saya yang salah, saya yang memulai, harusnya saat itu dibatasi. Tapi saya tidak menyesal, karena kamu saya belajar. Karena kamu saya ingin lebih mengerti. Kamu telah mengajari saya, lagi.
Bertahun-tahun sepertinya belum cukup.
Kamu, berubahlah, bukan untuk orang lain tapi untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar